Perdalam Wawasan Akreditasi, Tim Akreditasi Prodi IQT IAIN Madura Benchmarking ke UIN Surakarta

• Diposting Oleh Admin Web IQT
• Jumat, 20 Oktober 2023
• Dilihat 51 Kali

Pamekasan - Akreditasi program studi (prodi) tengah menjadi isu hangat di lingkungan sivitas akademik IAIN Madura. Mayoritas status akreditasi prodi di IAIN Madura mulai berakhir, sehingga menuntut untuk persiapan reakreditasi prodi, tak terkecuali prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IQT) di Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FAUD) IAIN Madura. Pengelola FAUD mendorong tim akreditasi IQT dan KPI,yang akan berakhir masa akreditasinya di tahun 2024, untuk melakukan studi banding atau benchmarking ke Fakultas Ushuluddin dan Dakwah di UIN Raden Mas Said Surakarta pada 18-19 Oktober 2023, mengingat mayoritas prodi di fakultas tersebut terakreditasi unggul. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah memiliki komitmen kuat untuk berikhtiar mewujudkan prodi unggul sebagai sumbangsih untuk sivitas akademik IAIN Madura. Hal ini disampaikan Ah. Fawaid, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura, kepada tim akreditasi sehari sebelum berangkat ke Surakarta (18/10).

Kedatangan rombongan dari pulau garam tersebut disambut hangat oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah di UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. Islah Gusmian, M.Ag. Tujuan utama kunjungan tersebut adalah studi banding terkait pengelolaan prodi berdasarkan sembilan kriteria. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Islah Gusmian, M.Ag. menuturkan bahwa, "Harusnya memang seperti ini. Agar lebih manfaat, SPPD digunakan untuk peningkatan rekognisi dosen dan tenaga kependidikan seperti visiting lecturer dan studi wawasan terkait pengelolaan prodi." Ia menambahkan, "Akreditasi sebisa mungkin mencari asesor internal yang ketat supaya hasilnya maksimal, dan kami memiliki asesor-asesor yang bisa dijadikan rujukan pengelolalan prodi. Silahkan dimanfaatkan sebaik-baiknya." 

Agar lebih implementatif dan spesifik, acara tersebut kemudian dilanjutkan dengan reviu LED dan LKPS prodi IQT oleh Dr. Muh. Nashiruddin, M.Ag., yang juga salah satu asesor BAN-PT dengan latar belakang keilmuan di bidang Syariah. Acara ini berlangsung selama 6,5 jam, diselingi isoma, dari pukul 16.00 - 22.30 di salah satu ruang pertemuan. Dr. Delta Yaumin Nahri, Lc., M.Th.I., Kaprodi sekaligus ketua tim akreditasi prodi IQT menyampaikan ribuan terima kasih atas sambutan hangat benchmarking dan reviu LED - LKPS. "Bagi prodi IQT yang genap berumur 1 windu, menjadi prodi unggul adalah pekerjaan berat dan panjang. Butuh pengelolaan prodi yang terukur dan sistematis, serta kolaborasi antara pengelola fakultas, dosen, dan mahasiswa guna mencapai nilai akumulasi spesifik. Langkah panjang tersebut sudah dimulai oleh para pendahulu. Kegiatan ini adalah salah satu dari ikhtiar yang panjang dan berat tersebut. Kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada Dekan FAUD UIN Raden Mas Surakarta dan Pak Nashiruddin atas bantuannya memberikan masukan dan koreksi atas LED dan LKPS yang akan kami submit di bulan November. Semoga ikhtiar kami menuju prodi unggul ke depan semakin mudah." Demikian tegasnya dalam sambutan penutup. 

Reviu berlangsung hingga pukul 22.30. Kegiatan ditutup dengan penentuan timeline sebagai komitmen bersama tim akreditasi agar submit LED-LKPS di pertengahan November terwujud. (dyn/iqt)