Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa dalam PkM, Menyasar Peningkatan Literasi Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ) bagi Anak-anak Migran di Malaysia
- Diposting Oleh Admin Web IQT
- Rabu, 5 Juni 2024
- Dilihat 90 Kali
Mahasiswa Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IQT) IAIN Madura memberi bimbingan belajar terkait peningkatan literasi baca tulis Al-Qur'an bagi anak-anak migran di Malaysia. Kegiatan tersebut dilaksanakan di dua Sanggar Belajar (SB) di Malaysia; SB Al-Amin di Sentul - Kuala Lumpur, dan SB Ikatan Keluarga Madura (IKMA) di Pantai Dalam - Kuala Lumpur, Rabu (8/6/2024). Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk meningkatkan literasi baca tulis Al-Qur'an sejak dini kepada anak-anak. Ini merupakan rangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura.
“Kegiatan ini merupakan satu kesatuan rangkaian pembelajaran matakuliah Metodologi Pembelajaran Al-Qur'an dengan mengimplementasi teori dan praktik di lapangan,” Kata Delta Yaumin Nahri, Kaprodi IQT FAUD IAIN Madura.
Rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura selain penelitian internasional dan PkM Internasional, dengan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa masing-masing Prodi; Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IQT), Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), dan Ilmu Hadis (ILHA). Masing-masing prodi mengajarkan kepada anak-anak migran Malaysia sesuai dengan keilmuan yang dimiliki dan relevan untuk anak-anak usia Sekolah Dasar (SD).Mahasiswa Prodi IQT yang melaksanakan KpM adalah Ali Wafi, semester 6, dan Wulidal Habib, semester 4. Keduanya menekankan pentingnya penanaman ilmu Al-Qur'an sejak dini pada anak-anak, dengan cara memulai membaca dan menulisnya. Mahasiswa dari ketiga Prodi di Fakultas Ushuluddin dan Dakwah berkolaborasi dalam menyampaikan materi Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), khususnya anak-anak migran yang berasal dari latar belakang budaya, suku, ras dan bahasa yang berbeda.
Kaprodi IQT IAIN Madura, Delta Yaumin Nahri memberikan apresiasi keberhasilan kegiatan tersebut, “Salah satu keberhasilan pembelajaran dalam kelas, maupun pada lingkup kurikulum yang lebih luas, adalah mampu memberikan kontribusi kepada orang lain sesuai dengan ilmu yang dimiliki. Hal ini sesuai dengan tuntutan Al-Qur'an bahwa, Barangsiapa yang berbuat kebaikan (sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Ini merupakan dorongan untuk bermanfaat bagi sesama. Selain itu, kurikulum MBKM juga dirancang untuk seimbang dalam kemampuan teoritik dan praktik”, ucapnya.
Baik SB Al-Amin maupoun SB IKMA, merupakan tempat belajar yang diperuntukkan untuk anak-anak migran Malaysia, yang setiap hari melaksanakan kegiatan pembelajarn dari pukul 07.30 sampai dengan pukul 16.00. Semua SB merupakan lembaga resmi kepanjangan dari Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), pada saat anak-anak menginjak kelas SMP, mereka akan dipusatkan dalam Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Anak-anak di SB, diajarkan berbagai pelajaran seperti pada umumnya anak-anak SD, meskipun tidak menggunakan seragam layaknya anak-anak SD di Indonesia (dyn).