LULUS TANPA SKRIPSI, MAHASISWA PRODI IQT CETAK SEJARAH BARU

• Diposting Oleh Admin Web IQT
• Senin, 17 Maret 2025
• Dilihat 134 Kali

Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IQT) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura berhasil menorehkan sejarah baru dengan meluluskan mahasiswanya, Muhimmatus Sa'adah, tanpa melalui proses penulisan skripsi. Kebijakan ini merupakan bagian dari inovasi akademik yang digulirkan oleh fakultas, di mana mahasiswa dapat mengganti tugas akhir skripsi dengan menerbitkan artikel ilmiah di jurnal terakreditasi minimal Sinta 4. Muhimmatus Sa'adah, mahasiswa semester 8 Prodi IQT, menjadi yang pertama kali meraih gelar sarjana melalui jalur ini dengan menerbitkan artikel ilmiahnya di Jurnal Maghza: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir.

Artikel yang ditulis oleh Muhimmatus Sa'adah berjudul "Kritik Terjemah YouTubi Buya Syakur Yasin atas Terjemahan Al-Qur’an Kemenag RI menurut Hermeneutika". Artikel tersebut berhasil lolos seleksi dan terbit di jurnal terakreditasi Sinta 4, memenuhi syarat kelulusan tanpa skripsi. Pencapaian ini disambut dengan antusias oleh berbagai pihak di lingkungan fakultas.

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah yang sekaligs pembimbing, Dr. Ah. Fawaid, MA., menyampaikan apresiasinya atas prestasi ini. "Ini adalah langkah maju bagi Prodi IQT dan fakultas secara keseluruhan. Kami berharap kebijakan ini dapat memotivasi mahasiswa lain untuk lebih produktif dalam menghasilkan karya ilmiah, baik di tingkat nasional maupun internasional, Sebagai pembimbing, Saya sangat bangga dengan pencapaian Muhimmatus. Proses penulisan artikel ini tidak mudah, tetapi dengan kerja keras dan dedikasi, ia berhasil menyelesaikannya dengan baik. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi mahasiswa IQT lainnya untuk mengikuti jejaknya" ujarnya.

Dr. Delta Yaumin Nahri, Lc., M.Th.I., selaku Ketua Program Studi IQT, juga menyatakan kebanggaannya atas pencapaian Muhimmatus Sa'adah. "Ini adalah prestasi yang luar biasa dan membanggakan. Muhimmatus telah membuktikan bahwa mahasiswa IQT mampu bersaing di tingkat akademik dengan menghasilkan karya ilmiah berkualitas. Semoga ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam dunia keilmuan," tuturnya.

Muhimmatus Sa'adah sendiri mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh dosen-dosen Prodi IQT. "Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa menyelesaikan studi dengan cara ini. Dukungan dari dosen-dosen, terutama Dr. Ah. Fawaid, sangat berarti bagi saya. Semoga pencapaian ini dapat memotivasi teman-teman mahasiswa IQT untuk lebih giat menghasilkan karya ilmiah," ungkapnya.

Kebijakan lulus tanpa skripsi dengan menggantinya melalui publikasi artikel ilmiah di jurnal terakreditasi dinilai sebagai langkah positif dalam meningkatkan budaya literasi dan kualitas akademik mahasiswa. Keberhasilan Muhimmatus Sa'adah diharapkan menjadi tonggak sejarah baru bagi Prodi IQT untuk terus mengembangkan potensi mahasiswa dalam bidang penelitian dan penulisan ilmiah.

Dengan pencapaian ini, Prodi IQT semakin menegaskan komitmennya untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang keilmuan Al-Qur'an dan Tafsir, tetapi juga mampu berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan melalui karya-karya ilmiah yang berkualitas. (dyn)