Demi Menjaga Kualitas PPEPP, Program Studi IQT Seriusi Laporan Mutu Gugus Penjaminan Mutu (GPM) FAUD, Unggul dalam Perencanaan Pembelajaran, Perlu Tingkatkan Kalibrasi Soal Ujian
- Diposting Oleh Admin Web IQT
- Kamis, 18 September 2025
- Dilihat 44 Kali
PAMEKASAN - Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Madura menyelenggarakan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Hasil Monitoring Gugus Penjaminan Mutu (GPM) dan Unit Penjaminan Mutu (UPM) Terhadap Mutu UPPS pada tanggal 18 September 2025. Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IQT) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Madura menunjukkan komitmen penjaminan mutu dalam kelengkapan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang terkalibrasi pada monitoring mutu akademik semester Genap tahun akademik 2024-2025. Namun demikian, prodi ini masih memerlukan peningkatan signifikan dalam kalibrasi soal ujian. Program Studi IQT berhasil mencatatkan capaian positif di antara ketiga program studi di FAUD dengan tingkat kelengkapan RPS mencapai 85,29%. Dari 34 mata kuliah yang dievaluasi, sebanyak 29 mata kuliah telah memiliki RPS yang terdokumentasi dan terkalibrasi dengan baik. Capaian ini melampaui rerata fakultas yang hanya 64,7%. Lulusan Ujian Skripsi Tertinggi Prodi IQT juga mencatat keberhasilan dalam menghasilkan lulusan dengan 43 mahasiswa yang berhasil menyelesaikan ujian skripsi dalam 4 gelombang, merupakan jumlah tertinggi dibandingkan prodi lain. Mahasiswa Aktif Prodi IQT memiliki 177 mahasiswa aktif atau 43,9% dari total mahasiswa FAUD, menunjukkan minat yang tinggi terhadap kajian Al-Qur'an dan Tafsir. Tantangan yang perlu diperhatikan dalam keterlaksanaan kalibrasi soal UTS Prodi IQT hanya mencapai 38,24%. Dari 34 mata kuliah, hanya 13 mata kuliah yang memiliki soal UTS terdokumentasi dan terkalibrasi, sementara 21 mata kuliah belum terdokumentasi dan belum terkalibrasi. Kalibrasi Soal UAS di Prodi IQT perlu ditingkatkan. Laporan menunjukkan sedikit peningkatan dengan capaian 47,06%, dimana 16 mata kuliah telah terdokumentasi dan terkalibrasi dari total 34 mata kuliah. Namun angka ini masih jauh di bawah standar ideal dan perlu mendapat perhatian serius. Tidak kalah penting juga perhatian kepada mahasiswa berisiko DO. Di semester genap terdapat 5 mahasiswa dari angkatan 2018 yang masih aktif dan mendekati masa Drop Out (DO), memerlukan pendampingan intensif untuk menyelesaikan studi mereka. Rekomendasi Tindak Lanjut untuk Prodi IQT berdasarkan hasil monitoring adalah: Memprioritaskan penyusunan dan kalibrasi soal ujian baik UTS maupun UAS untuk 21 mata kuliah yang belum terdokumentasi, melengkapi 5 mata kuliah yang belum memiliki RPS terdokumentasi untuk mencapai target 100%, mengintensifkan bimbingan akademik khususnya bagi mahasiswa angkatan lama yang mendekati masa DO, Mempertahankan konsistensi dalam perencanaan pembelajaran yang sudah sangat baik. Monitoring terjadwal dan terstruktur akan terus dilaksanakan sesuai Kalender Mutu Semester Ganjil 2025-2026 untuk memastikan peningkatan berkelanjutan di semua aspek penjaminan mutu akademik. (admin)
Sumber: Laporan Mutu FAUD UIN Madura Semester Genap Tahun Akademik 2024-2025