Mahasiswa Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Ikuti KKN Kolaboratif Pendekatan Social Mapping Berbasis Sistem Informasi Geografis
- Diposting Oleh Admin Web IQT
- Sabtu, 27 Juli 2024
- Dilihat 82 Kali
Pamekasan - Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir turut serta dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif antar Perguruan Tinggi yang dilaksanakan di Desa Bulangan Barat. KKN ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pengabdian masyarakat melalui kerja sama yang melibatkan berbagai disiplin ilmu dari berbagai perguruan tinggi. Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaboratif yang dikuti oleh 6 Perguruan Tinggi, yaitu: IAIN Madura, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIM Pamekasan, Universitas Annuqayah Sumenep, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dengan peserta mencapai 150 mahasiswa, akan di tempatkan di sepuluh desa di dua kecataman yaitu Pulau Talango Sumenep dan Pegantenan Pamekasan dengan pendekatan Social Mapping berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Dengan menggunakan teknologi SIG, mahasiswa dapat memetakan informasi geografis seperti batas desa, lokasi fasilitas umum, distribusi penduduk, dan aspek lainnya yang relevan dengan valid dan rinci. KKN kolaboratif antar perguruan tinggi ini mengambil tema “Social Mapping dengan Sistem Informasi Geografis: Pijakan Kokoh untuk Profil Desa yang Valid dan Rinci” diharapkan dapat menjadi model bagi program-program serupa di masa depan, serta mempererat hubungan akademis dan sosial antara perguruan tinggi dan masyarakat.
KKN ini berlangsung mulai 30 Juni hingga 31 Juli 2024. Sebelum terjun ke lapangan, para peserta mendapatkan pembekalan selama tiga hari di kampus IAIN Madura, tepatnya di Aula Utama IAIN Madura Materi pembekalan mencakup Pemetaan Sosial (Social Mapping) yang disampaikan oleh Kepala Pusat PkM UINSA Surabaya, Dr. Agus Afandi, M.Fil.I., dan Teori Sistem Informasi Geografis oleh Dosen UIM Pamekasan, Ary Iswahyudi, S.Si., M.T. KKN kolaboratif ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan dengan sistem multiyears (selama 3 tahun) dengan lokasi dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang sama. Diharapkan, model KKN ini akan memberikan pengabdian yang mendalam dan tuntas di masyarakat.
Pembukaan resmi KKN ini dilakukan oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Madura, Mashur Abadi, M.Fil.I., pada 29 Juni 2024. Kegiatan ini kemudian dilepas oleh Rektor IAIN Madura, Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd., pada 30 Juni 2024. Acara pelepasan dihadiri oleh Rektor IAIN Madura, Ketua dan Sekretaris LP2M IAIN Madura beserta seluruh jajaran, Kepala Pusat PkM UINSA Surabaya, serta perwakilan dari masing-masing kampus peserta. Dalam sambutannya, Rektor IAIN Madura, Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd., menyampaikan harapannya agar para mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat di lokasi KKN. "KKN ini bukan hanya tentang pengabdian, tetapi juga tentang belajar dari masyarakat dan membawa pengalaman itu kembali ke kampus," ujarnya.
Sementara itu, Ketua LP2M IAIN Madura, Mashur Abadi, M.Fil.I., menekankan pentingnya pendekatan berbasis SIG dalam KKN kali ini. "Dengan teknologi SIG, kita dapat memberikan data yang lebih akurat dan bermanfaat bagi pengembangan desa-desa tersebut," katanya.
Dalam KKN ini, Mariyaturohmah, yang merupakan salah satu mahasiswa Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IQT), mengaku bersyukur dan bangga. "Alhamdulillah, setelah melalui rangkaian seleksi, akhirnya bisa ikut serta dalam KKN Kolaboratif antar perguruan tinggi ini. Pengalaman yang didapat akan sangat bermanfaat buat saya dalam proses menjadi pribadi yang kelak akan terjun di masyarakat", ucapnya dengan penuh syukur. Maria menceritakan bahwa KKN Kolaboratif antar Perguruan Tinggi ini berfokus pada beberapa program kerja utama yang bertujuan untuk mendukung pembangunan desa. "Dalam pelaksanaan nya, mahasiswa peserta KKN kolaboratif dilibatkan di banyak kegiatan. Program tersebut meliputi pendataan warga dengan format sensus penduduk, pembuatan peta digital desa, pengumpulan data langsung dari lapangan menggunakan teknik Sistem Informasi Geografis (SIG), penyusunan buku profil desa, pembuatan artikel pengabdian, serta pembuatan video dokumenter. Pendataan warga dilakukan secara menyeluruh dengan mengadopsi metode sensus penduduk, yang bertujuan untuk memperoleh data demografis yang akurat mengenai penduduk Desa Bulangan Barat. Data ini nantinya akan digunakan untuk mendukung perencanaan pembangunan desa yang lebih tepat sasaran. Selain itu, pembuatan peta digital desa menjadi salah satu program unggulan yang dikerjakan dengan memanfaatkan teknik SIG. Mahasiswa terlibat aktif dalam mengumpulkan data geografis langsung dari lapangan, yang kemudian diolah menjadi peta digital yang detail. Peta ini diharapkan dapat membantu pemerintah desa dalam perencanaan dan pengelolaan wilayah desa secara lebih efektif."
Mahasiswa juga berperan dalam menyusun buku profil desa yang memuat informasi lengkap mengenai potensi, kondisi sosial, ekonomi, serta budaya Desa Bulangan Barat. Buku ini diharapkan menjadi referensi penting bagi pemerintah desa dan para pemangku kepentingan dalam pengambilan kebijakan. Tak hanya itu, mahasiswa juga menulis artikel pengabdian yang berdasarkan pengabdian dan pengalaman selama KKN, yang nantinya akan dipublikasikan dalam jurnal akademik. Artikel ini diharapkan dapat memberikan kontribusi ilmiah terkait pengembangan desa berbasis penelitian. Sebagai bagian dari upaya mendokumentasikan kegiatan KKN, mahasiswa juga memproduksi video dokumenter yang menggambarkan proses dan hasil kerja selama berada di Desa Bulangan Barat. Video ini diharapkan dapat menjadi media edukasi dan promosi bagi desa tersebut. Keterlibatan mahasiswa Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir dalam KKN Kolaboratif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Bulangan Barat, serta memperkaya pengalaman mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah. (em-er)