Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 87830141747

Email

prodiiqt@iainmadura.ac.id

Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UIN Madura Dukung Penguatan Akhlak Qur’ani melalui Edukasi Etika Kampus

  • Diposting Oleh Admin Web IQT
  • Selasa, 27 Mei 2025
  • Dilihat 15 Kali
Bagikan ke

Pamekasan – Dalam upaya memperkuat nilai-nilai akhlakul karimah yang selaras dengan ajaran Al-Qur’an, Program Studi (Prodi) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT) UIN Madura turut mendukung kegiatan Edukasi dan Monitoring Penanaman Budi Pekerti Mahasiswa yang digelar oleh Tim Penegak Dewan Kehormatan Kode Etik UIN Madura. Kegiatan ini berlangsung selama enam hari (26–28 Mei dan 2–4 Juni 2025) dengan pendekatan langsung di ruang kelas, termasuk di lingkungan fakultas yang menaungi Prodi IQT.

Ketua Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Dr. Delta Yaumin Nahri, Lc., M.Th.I., menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi prodi untuk mencetak generasi Qur’ani yang beradab dan beretika. “Al-Qur’an mengajarkan akhlak mulia dalam seluruh aspek kehidupan, termasuk di lingkungan akademik. Kegiatan ini menjadi sarana praktis untuk menginternalisasi nilai-nilai Qur’ani dalam keseharian mahasiswa,” ujarnya.

Dr. Moh. Hafid Effendy, M.Pd., Ketua Dewan Kehormatan Kode Etik UIN Madura, menjelaskan bahwa tiga kategori pelanggaran etik (ringan, sedang, berat) yang menjadi fokus monitoring—seperti cara berpakaian, komunikasi, dan kebersihan—juga relevan dengan prinsip adab dalam Islam. “Contohnya, kesopanan dalam berpakaian dan berbicara adalah cerminan dari ayat-ayat Al-Qur’an seperti dalam QS. Al-Ahzab: 59 dan QS. Al-Hujurat: 2,” tambahnya.

Prodi IQT turut berperan aktif dengan mengintegrasikan materi edukasi etika kampus ke dalam mata kuliah Tafsir Ayat Akhlak dan Ulumul Qur’an, serta mendorong mahasiswa untuk menjadi contoh dalam penerapan nilai-nilai Islami. “Mahasiswa IAT diharapkan tidak hanya memahami teori tafsir, tetapi juga menjadi teladan dalam akhlak,” tegas Dr. Delta.

Rektor UIN Madura dalam sambutannya menyebutkan bahwa kolaborasi antara Tim Kode Etik dan prodi keislaman seperti IQT adalah langkah strategis. “Pendidikan akhlak adalah jantung dari keilmuan Islam. Sinergi seperti ini memperkuat identitas UIN Madura sebagai kampus yang mengintegrasikan ilmu dan adab berbasis Qur’an,” ujar Rektor.

Kegiatan ini ditutup dengan komitmen bersama untuk memperluas pendekatan tafsir tematik terkait etika akademik, sebagai bagian dari gerakan Kampus Qur’ani Berakhlak.