Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 87830141747

Email

prodiiqt@iainmadura.ac.id

Empat Mahasiswa IQT IAIN Madura Presentasikan Makalah di Seminar Internasional. Kaprodi IQT: Ajang untuk Pengembangan Keilmuan dan Relasi

  • Diposting Oleh Admin Web IQT
  • Rabu, 4 September 2024
  • Dilihat 258 Kali
Bagikan ke

AIAT dan Pengarus-Utamaan Riset atas Al-Qur’an dan Tafsir Berbasis Surah

(Towards a Surah-Based Research on the Qur'an) 

Kediri – Dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kualitas intelektual mahasiswa, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura memberangkatkan 4 mahasiswa terpilih ke acara The 7th  AIAT se-Indonesia Annual Meeting and Internasional Conference di IAIN Kediri pada hari Senin-Kamis (02-05/08/2024). Terpilihnya keempat mahasiswa tersebut setelah tulisan mereka diterima dan dinyatakan lolos dalam 'kompetisi' panggilan menulis (call for papers) dengan tema Towards a Surah-Based Research on the Qur'an. Delta Yaumin Nahri, Kaprodi IQT, mendorong mahasiswa IQT untuk mengirim tulisan dalam kegiatan AIAT sejak poster pengumuman call for papers beredar pertama kali. Kegiatan ini dilaksanakan di Kediri yang relatif dekat dengan Pamekasan, Madura, jadi akan relatif lebih mudah untuk datang dan memaparkan makalahnya nanti saat diterima, agar mendapatkan pengalaman dan pengayaan pengetahuan khususnya acara AIAT ini. "The 7th se-Indonesia Annual Meeting and International Conference merupakan ajang penting bagi para akademisi dan peneliti di bidang Ilmu Al-Quran dan Tafsir di seluruh Indonesia. Acara ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, serta hasil penelitian terkini dalam ilmu tersebut. Selain itu, acara ini juga menjadi forum untuk memperkuat jaringan antar dosen dan membangun kolaborasi di bidang Ilmu Al-Quran dan Tafsir." ungkap Delta.

.

Keempat mahasiswa tersebut adalah Muhimmatus Sa’adah, Wulidal Habibi, Mas’odi, dan Hifdia Noer Isnaini. Keempat mahasiswa tersebut menulis tiga judul berbeda. Muhimmatus Sa’adah dan Wulidal Habibi didampingi Dr. Moh. Subhan Zamzami, Lc., M.Th.I. menulis artikel dengan judul “Tren Flexing di Media Sosial: Implementasi Teori Double Movement Fazlur Rahman pada QS. Al-Humazah.” Mas’odi dibimbing Dr. Delta Yaumin Nahri, Lc., M.Th.I. menulis dengan judul “Analisis Fenomenologi pada Surah Pilihan dalam Tradisi Salametan Pra dan Pasca Pembuatan Sampan di Dusun Sarotak Sumenep”, dan Hifdia Noer Isnaini dirangkul oleh Dr. Putri Alfia Halida Lc., M.Th.I. untuk menulis artikel dengan judul “Tafsir Al-Qur’an terhadap Bullying (Analisis Psikologi Humanistik Abraham Maslow pada QS al-Humazah)”. Presentasi artikel mereka dilaksanakan di hari pertama dan kedua saat sesi panel, bersama dengan penulis-penulis lainnya. sebagaimana terjadwal di manual book berikut.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa mengaku mendapat banyak pengalaman dan pertemanan, baik dengan dosen maupun mahasiswa dari kampus lain yang menghadiri kegiatan tersebut. "Alhamdulillah, kesempatan yang langka bagi mahasiswa bisa didapat. Di forum ini, kami yang sama-sama memiliki passion yang sama terhadap kajian Al-Qur'an dan Tafsir dipersatukan dan mendapatkan banyak manfaat, baik dari tambahan ilmu, wawasan, dan relasi." Tutur Muhimmah mahasiswa IQT semester 7 yang saat ini sedang menunggu kelulusan dengan terbitnya artikel ilmiah pengganti skripsi.  Dalam kegiatan tersebut, keempat mahasiswa tersebut didampingi oleh 3 dosen IQT yang berangkat ke Kediri, yaitu Dr, Ah. Fawaid, MA. selaku dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Dr. Delta Yaumin Nahri, Lc, M.Th.I. selaku Kaprodi IQT dan juga penulis bersama dengan Mas'odi, serta Dr. Putri Alifia Halida, Lc, M.Th.I. selaku penulis bersama Hifdia Noer Isnaini.

Kegiatan tersebut berjalan selama empat hari, dengan dua sesi presentasi di hari Selasa-Rabu. Sesi pertama dimulai pukul 13.30 – 15.00. Kemudian sesi kedua dimulai pukul 15.00 – 16.30 dengan durasi maksimal 10 menit untuk setiap peserta. Kegiatan ini diikuti tidak kurang 239 peserta dari berbagai Universitas Islam di Indonesia. Seperti diketahui, Pertemuan AIAT se-Indonesia dan Konferensi Internasional 2024 dihadiri sebanyak 186 peserta dari seluruh Indonesia dan lintas lembaga. Kegiatan ini terlaksana juga bekerjasama dengan Universitas Islam Tribakti (UIT) Kediri.

Presiden AIAT, Sahiron, mengatakan riset Al-Quran dan tafsir berbasis surah belum mendapatkan perhatian yang signifikan dari para akademisi di Indonesia terutama pada Perguruan Tinggi Agama Islam. Salah satu faktor, sambungnya, adalah terlalu mendominasinya kajian tematik yang mengusung tema tertentu.  "Untuk itu, sekarang kita mulai dorong penelitian berbasis surah untuk melengkapi khazanah riset tentang Al-Quran dan Tafsir agar lebih komprehensif, sehingga diharapkan nantinya lebih banyak opsi dan familiar bagi pengkaji al-Quran dan tafsir untuk memilih pendekatan penelitian," terang Sahiron, saat membuka Pertemuan AIAT se-Indonesia, Selasa, (2/9/2024).  Lebih lanjut, ia menjelaskan sejak didirkan pada 2015 lalu, AIAT terus berupaya untuk mengembangkan keilmuan studi al-Quran dan tafsir menjadi satu disiplin ilmu yang mapan. Hal itu dilakukan dengan berbagai kegiatan ilmiah di antaranya konferensi internasional, workshop, kajian-kajian, studium generale dan pertemuan ilmiah lainnya. "Alhamdulillah saat ini sudah bergabung sebanyak 82 anggota seluruh Indonesia dari Aceh hingga Papua. Bukan hanya ajang pertemuan ilmiah tapi juga untuk saling mengenal dan berkolaborasi antar institusi baik di level mahasiswa maupun dosen," ujarnya.

Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam, menuturkan sebagai PTAI yang salah satu fokusnya mengembangkan keilmuan al-Quran dan tafsir, pihaknya mendukung penuh kegiatan-kegiatan ilmiah termasuk yang diselenggarakan IAIT. IAIN Kediri yang selama ini dikenal sebagai kampus di kota seribu Pesantren, juga terus menggagas agar kajian al-Quran dan tafsir semakin mapan sebagai sebuah disiplin ilmu. "Bersyukur sekali, di antara bentuk dukungan tersebut adalah penyelenggaraan pendidikan Prodi IAT yang saat ini status akreditasinya unggul dengan berbagai program dan kelas internasional termasuk untuk mahasiswa asing," pungkasnya. 

Adapun narasumber yang terjadwal hadir di antaranya Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A, (Imam Besar Masjid Nasional Istiqlal), Prof. Dr. Yasir bin Ismail Radi (Malaysia), Prof. Nicolai Sinai (Edinburgh University), Prof. Dr. K.H. M. Quraish Shihab, M.A. (Pakar Tafsir Al-Quran), Prof. Dr. Aksin Wijaya, M.Ag (IAIN Ponorogo), Dr. H. Muchlis M. Hanafi, M.A. (PSQ Jakarta), Prof. Dr.phil Sahiron, M.A. (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta). Prof. Moh. Asror Yusuf, M.Ag (IAIN Kediri), Prof. Jajang A. Rohmana, M.A. (UIN Sunan Gunung Djati), Dr. Syahrullah Iskandar, M.A. (PSQ/UIN Syarif Hidayatullah) dan Ahmad Rafiq, Ph.D. (AIAT se-Indonesia).

Dengan mengirim delegasi ke The 7th Annual Meeting and International Conference, Prodi IQT Fakultas Ushuluddin dan Dakwah menunjukkan komitmen mereka dalam memajukan dan mengembangkan Ilmu Al-Quran dan Tafsir. Mereka berharap melalui acara ini, mereka dapat memperluas pengetahuan, mengikuti perkembangan terkini, dan menjalin kolaborasi dengan para pakar dan peneliti di bidang tersebut. (red)