Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 87830141747

Email

prodiiqt@iainmadura.ac.id

Visiting Lecture Dosen Prodi IQT IAIN Madura ke Prodi IAT IAIN Kediri

  • Diposting Oleh Admin Web IQT
  • Rabu, 4 September 2024
  • Dilihat 168 Kali
Bagikan ke

Kediri – Dr. Delta Yaumin Nahri, Lc, M.Th.I., Ketua Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FAUD) IAIN Madura, berkesempatan menjadi dosen tamu (visiting lecturer) di Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUDA) IAIN Kediri dalam rangka penguatan kelembagaan dan implementasi MBKM antar PTKIN. Delta memberikan materi tentang Metodologi Penelitian dalam kajian Al-Qur'an dan Tafsir sebagai upaya akselerasi kelulusan mahasiswa akhir Prodi IAT IAIN Kediri pada hari Rabu, 4/9/2024. Acara ini dihadiri oleh sejumlah mahasiswa semester 7 Prodi IAT Fakultas Ushuluddin yang menunjukkan antusiasme tinggi.

 

Materi yang disampaikan oleh Delta dimulai dengan pemetaan kajian Al-Qur'an dan tafsir dari masa klasik hingga kontemporer dan ditutup sesi reviu artikel dan diskusi. Fokus dari materi ini adalah untuk memperkuat pemahaman mahasiswa akan metodologi penelitian di bidang qur'anic studies dengan tidak melupakan road map penelitian yang diusung oleh Program Studi IAT di IAIN Kediri. Road map dirancang oleh fakultas untuk membimbing mahasiswa, dosen, dan peneliti dalam mengembangkan dan menjalankan penelitian yang berkualitas seerta ditujukan untuk memberikan arah yang jelas dan struktur yang terorganisir dalam menjalankan penelitian. 

Dalam penyampaiannya, Delta menekankan urgensi penguasaan metodologi, serta pemilihan topik dan perspektif agar penelitian skripsi mahasiswa bisa berjalan lancar sesuai dengan kaidah yang berlaku. "Mahasiswa yang memiliki pemahaman yang baik tentang metodologi penelitian akan mudah merencanakan penelitian mereka dengan baik, mengumpulkan data yang valid, melakukan analisis data yang tepat, menggunakan sumber referensi yang relevan, dan menyusun argumen yang kuat dalam skripsi mereka." ujar Delta.

Namun, Delta menyoroti bahwa analisis mahasiswa dalam penelitian yang ada seringkali mengabaikan pendapat-pendapat ulama otoritatif di bidang Ulumul Qur'an. "Hal ini, bisa terjadi karena mahasiswa melakukan by pass dengan hanya menggunakan literatur sekunder seperti artikel ilmiah yang mudah didapatkan, dan mengabaikan referensi primer yang umumnya berbahasa Arab. Sehingga saat menganalisis suatu tema, mengabaikan perspektif-perspektif yang ada di kajian klasik studi Al-Qur'an semisal Qawa'id at-tafsir, al-asil wa ad-dakhil, munasabah, nasikh mansukh, asbabunnuzul makro-mikro dan kajian lainnya." jelasnya.

Untuk mengatasi kendala tersebut, Delta merekomendasikan untuk meningkatkan pembelajaran metodologi penelitian termasuk pengembangan kurikulum yang baik, penguatan dosen di bidang penelitian, penguatan academic writing bagi mahasiswa, penyediaan sumber daya dan fasilitas yang memadai, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, bimbingan individu yang intensif, dan penelitian lebih lanjut tentang efektivitas pembelajaran metodologi penelitian. Dengan menerapkan rekomendasi ini, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang metodologi penelitian dan mengaplikasikannya dengan baik dalam penulisan skripsi mereka. Peningkatan pemahaman ini akan berdampak pada kualitas penulisan skripsi, kontribusi yang lebih signifikan dalam bidang studi, dan persiapan yang lebih baik untuk karier akademik atau profesional di masa depan. (dyn)